Masih Trauma Sama Pasir

Selesai pemilihan kepada daerah atau disingkat dengan Pilkada jalan di desa kami mengalami perbaikan. Seperti biasanya apabila pergantian bupati jalan yang akan menuju desa saya itu sering mendapatkan perbaikan, karna apa? walapun tiap kali pemilihan bupati baru selalu ada perbaikan jalan namun kondisi jalan tidak bertahan lama. Belum sampai pemilihan lagi jalannya udah ruksak lagi, bolong - bolong udah dimana - mana. Kendaraan yang selalu masuk ke desa kami jarang ada kendaraan berat misalkan mobil - mobil besar pengangkut barang seharusnya kondisi jalan bisa awet. Apa karna dari pegawainya yang setengah - setengah saat memperbaiki jalan.

Pastinya seneng dong ada perbaikan jalan lagi, mana yang bolong - bolong mau di tambal lagi biar tidak bolong. Kalau musim penghujan datang air - air suka menggenangi yang bolong itu disaat berpapasan dengan mobil suka kecipratan airnya. Saat ada kendaraan pengangkut pasir datang ke desa kami dan menaruhnya di sisi - sisi jalan disertai dengan batu kerikil pastinya akan ada perbaikan jalan lagi. Seneng dong pastinya namun ada hal yang paling aku tidak suka dalam perbaikan jalan. Trauma sama pasir yang mengambang di jalan setelah selesai perbaikan jalan. Karna perbaikannya cuman menambal yang bolong - bolongnya saja jadi pasir yang dipakai untuk menutupi aspal suka berserakan di jalan. Karna pasir ini saya suka jatuh dari motor, seperti makan buah simalakama di rem salah tidak di rem juga salah

Kejadiannya hari minggu saat saya mau berangkat ke kosan, jalur yang biasa saya lewati itu suka jalur yang banyak bolongnya karna saya masih menghindari pasir yang masih berserakan di jalan namun entah kenapa pada saat itu saya ingin lurus saja melewati jalan yang berpasir. Jalannya enak udah tidak ada lagi bolong - bolongnya pada saat persimpangan jalan lupa kendorin gas dari situ serba salah kalau tidak di rem nanti nyebur ke sawah kalau di rem takut jatuh akhirnya saya memilih untuk mengerem dan benar saja akhirnya saya jatoh lagi dari motor.

Seninnya mau ada ujian lagi malah kakinya luka lagi, yang tadinya mau berangkat pagi malah balik lagi ke rumah untuk membersihkan luka. Sempet pergi ke bidan buat minta obat biar lukanya cepet kering dan mencegah agar tidak infeksi juga. Dengan terpaksa sorenya berangkat lagi, meskipun kakinya sakit ya mesti harus berangkat karna besoknya mau ada ujian akhir semester.

Get free daily email updates!