Perihnya Saat Malam Minggu

Harusnya sabtu pagi aku udah ada di rumah karna tidak ada jadwal mata kuliah di hari itu, namun dosen minta hari pengganti untuk masuk karna beliau begitu sibuk jadi jarang masuk kelas jadilah hari sabtu sebagai jadwal pengganti. Hari sabtu yang tadinya jadwal untuk pulang kerumah malah harus ke kampus, mana jadwalnya jam 3 sore lagi huh penyakit malas mulai datang.

Tiba hari sabtu, cuaca pada saat itu masih adeum ayeum kayaknya mamingan gak bakalan turun hujan jadi pas untuk pulang. Rencananya si dari kampus mau langsung pulang ke rumah tapi di pikir - pikir lagi gak srek kalo dari kampus langsung pulang. Masuk jam 3 sore dari kosan aku brangkat sekitar jam 2.45 dalam perjalanan menuju kampus hampir saja mau nabrak kucing yang lewat, dari situ mulai berpikiran yang enggak - enggak. Kata orang tua dulu itu menandakan pirasat jelek.

Percaya gak percaya si, nasib kita kan semuanya di tangan Allah SWT itu cuman mitos, tancap gas langsung ke kampus persoalan kucing itu masalah yang diatas. Di kampus hampir sampai sore dan mendekati waktu maghrib setelah solat ashar aku pulang dulu ke kosan. Beresin bararang - barang dulu buat nanti dibawa pulang maklum aja pulang ke rumah juga bawa tugas.

Akhirnya bakalan mamingan di rumah sambil ngerjain tugas tapi ternyata perkiraanku salah,,, aku lihat ke arah timur langit mendung kayaknya bakalan turun hujan, antisipasi pulang nya bawa mantel hujan. Berangkat dari kosan sekitar jam 5.30 an sengaja di jalan nya agak cepatan karna waktu sudah sore takut kemalaman di jalan. Bahan bakar sudah full jadi enggak usah berhenti buat ngisi BBM.

Setengah perjalanan menuju rumah aku berhenti dulu, seperti yang dikatakan tadi perkiraanku meleset, air mulai berjatuhan dari langit jadi sebelum badanku kebasahan dan di ranselku juga ada netbooknya nanti ruksak saat keujanan. Berhenti sejenak untuk memakai jas hujan. Setelah semuanya aman dan tertutupi sama jas hujan aku pun meneruskan perjalanan kembali.

Gas mulai agak kendor karna kondisi jalan yang sangat licin akibat air hujan apalagi jalan yang mau masuk ke arah desaku, itu jalannya pada ruksak dan ada bolong - bolongnya. Batunya aja pada ngambang jadi lebih tertantang adrenalinnya. Aku pulang berdua sama teman, dia di depan sementara aku di belakang mengikutinya. Dan kejadian itupun terjadi, saat aku melewati suatu tikungan dan setelah tikungan itu ada turunan dengan jalan yang ruksak.

Kami berjalan bersamaan dia di depan dan aku di belakang, namun saat motorku melewati tikungan sedikit dan ada turunan tiba - tiba motorku melewati lubang dan BbbbbbrrraaaaakkKkkkkk... aku terjatuh.

Kejadiannya sangat cepat tidak ada persiapan sebelumnya yang aku pikirkan hanyalah netbook yang ada di ransel takut kenapa - kenapa. Saat tubuh aku jatuh dari motor dengan sigap tanganku menahan ke jalan agar tidak terguling bahaya apabila terguling netbook aku bisa tertindih dan nantinya ruksak.

Saat terbangun dari jatuh malah aku sibuk lihat ransel, kena tindih apa enggak dan alhamdulilahnya ranselku enggak papa tapi sayangnya lutut sama jempol kakiku luka. Tangan berdarah akibat nahan agar tidak terbalik badannya. Celana levis ku sampe bolong dan lutut ku berdarah, sial aku tidak berhati hati.

Setibanya di rumah nenek langsung kaget lihat keadaanku tapi aku bisa nenangin kalau aku enggak papa cuman lecet - lecet aja. Masalahnya senin nya mau UTS lagi, ke kampus pake sendal peduli amat lah yang penting aku masih bisa mengikuti UTS. Malam minggu di temani sama rasa perih dan lihat tv sampe malem karna gak bisa tidur kakinya sakit.

Sumber gambar : http://indosatrio80.blogspot.com/2013/03/ocehan-malam-minggu.html

Get free daily email updates!